Nama : Anugrah Fitria Martha Pratitha

NIM : 2006 – 41 – 305

Matkul: Sistem Komunikasi Indonesia

Kelas : M Pagi (07.00-09.15)

1. Apa yang kamu ketahui tentang masyarakat mistis ?

2. Jelaskan tahapan berpikir masyarakat menurut Van Peursons ?

3. Jelaskan masalah yang di hadapi masyarakat etnik budaya ?

4. Apa yang anda ketahui tentang fungsi simbol-simbol komunikasi dalam meujudakan integritas moral dan mental ?

Jawab:

1. Masyarakat mistis menurut Van Peursons adalah masyarakat yang ada dalam alam abstrak (khayal) atau sikap prilaku pola pikir masyarakat dikaitkan dengan hal-hal gaib.

Menurut saya, masyarakat mistis adalah dimana terdapat masyarakat yang masih mempertahankan hal-hal gaib/mistis didalam kehidupannya dan telah membudaya dalam masyarakat tersebut.

Contoh : pada masyarakat badui dalam, masih mempertahankan kepercayaan akan roh-roh yang ada di pohon-pohon besar.

2. Pergeseran masyarakat :

a. Tahap mistis

Menurut Van Peursons adalah masyarakat yang berada dalam alam abstrak (khayal). Sikap, perilaku masyarakat selalu dikaitkan dengan hal-hal gaib.

b. Masyarakat dalam tahap ontologism

Ilmu pengetahuan telah masuk dalam struktur masyarakat.

Masyarakat mulai menggunakan alam untuk kepentingan bersama.

Individu mulai berada di alam nyata, ia mulai mengenal identitas pribadinya dan timbul hasrat mengembangkan prestasi dan potensi yang ada dalam dirinya.

Komunikasi telah bergeser dari kualitas sederhana ketingkat kebutuhan yang makin kompleks.

c. Tahap fungsionalis

Pada tahap ini inidividu berada dalam nyata dan rasional, muncul ego pribadi dalam mengembangkan prestasi dan potensi dirinya.

Individu mulai berfikir tentang peran dirinya dalam masyarakat.

Berpikir tentang prestasi yang ingin diraih, sehingga mulai kelihatan sifat-sifat individualistis.

Pengabdian sebatas kaitan kepentingan sehingga tidak tampak sifat pengkhultusan dan memitoskan.

3. Dalam masyarakat etnik budaya masalah yang paling dominan sering dihadapi adalah maslah integritas, karena etnik budaya yang berbeda-beda maka integrasi atau penyatuan suatu bangsa/Negara sulit untuk dilakukan. Integrasi yang sulit ini akan menyebabkan rasisme diantara para suku budaya masing-masing yang menyebabkan persatuan dan kesatuan bangsa menjadi terpecah.

4. Suatu sistem komunikasi yang diwujudkan yaitu sistem komunikasi khas Indonesia yang mempunyai identitas pembeda terhadap sistem komunikasi lainnya. Sistem komunikasi yang diwujudkan bukan hanya mempermudah perluasan transaksi komunikasi antar kelompok etnik, lebih dari itu adalah untuk tetap lestarinya sistem nilai yang dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena simbol tersebut menempati posisi utama dalam hal:

- memperpendek jarak pendapat

- mengaitkan elemen dasar sebagai instink manusia berperilaku dan berbuat sesuatu

- memadukan kepentingan-kepentingan etnik dalam satu bangunan sistem

- presis materi komunikasi, yang meliputi determinan psikolog yang menjadi hambatan abstraktif

- mewujudkan ragam imajinasi dalam satu konstruksi berfikir realitas dan berlandas

- memicu cara berpikir subjektif mikromatif ke berfikir objektif makromatif.